Banyak metode kontrasepsi yang menjadi pilihan dalam mencegah kehamilan. Jika dilihat dari tenggat waktu penggunaan, metode kontrasepsi dibagi menjadi dua yaitu MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) dan Non-MKJP.
Apabila ingin menjarakkan kehamilan, kontrasepsi MKJP adalah jenis kontrasepsi yang terbaik.
Salah satu jenis MKJP adalah Implan. Alat kontrasepsi ini sangat efektif mencegah kehamilan, hanya sekali pakai, dan bisa bertahan hingga tiga tahun. Implan juga lebih murah, dibandingkan dengan rutin membeli pil KB atau suntik KB.
Di Indonesia penggunaan implan masih relatif rendah. Hal ini disebabkan oleh faktor minimnya pengetahuan mengenai implan dan keterbatasan informasi yang ada di media.
Mitos yang beredar di masyarakat juga memunculkan ketakutan untuk memakai Implan. Untuk itu ada baiknya kita harus mengetahui lebih dalam mengenai Implan, yuk simak alasan kenapa kamu harus pilih implan dibawah ini.
Implan berbahan aman bagi tubuh
Implan atau biasa dikenal dengan susuk atau disebut juga AKBK (Alat Kontrasepsi Bawah Kulit) adalah berupa kapsul tipis yang fleksibel dan elastis yang ditanam di kulit lengan atas seorang wanita yang mengandung levonogestrel (levonogestrel adalah hormon yang di produksi guna untuk mengendalikan kehamilan). Implan sangat aman bagi tubuh.
Implan efektif dalam mencegah kehamilan
Dalam mekanisme kerjanya Implan akan melepaskan hormon progesteron secara perlahan-lahan, sehingga lendir pada mulut rahim akan menjadi lebih kental. Hal ini akan menghambat pergerakan sperma, sehingga kemungkinan bertemu sel telur lebih kecil dan tidak terjadi pembuahan. Selain itu hormon ini juga mengganggu pembentukan lapisan pada dinding rahim atau endometrium sehingga sel telur yang sudah dibuahi sulit menempel pada dinding rahim dan kehamilan tidak terjadi. Simak video dibawah ini.
Sangat praktis, cepat dan banyak manfaat
Implan aman bagi tubuh, baik pada pemasangannya juga setelah implan terpasang. Pemasangan implan sangat praktis, sangat mudah dan cepat bahkan hampir tidak ada darah yang keluar ketika pemasangan. Cari bidan yang terlatih untuk memasang implan, gunakan aplikasi skata untuk cari bidan terdekat dengan lokasi mu.
Beberapa manfaat implan:
- Tidak mengganggu laktasi bagi ibu yang menyusui
- Tidak mengganggu aktifitas dalam berhubungan suami istri
- Dan memiliki jangka waktu penggunaan hingga 3 tahun
- Dapat dikeluarkan kapan saja dan langsung kembali subur
Tidak berbahaya dan aman
Sama seperti IUD, alat kontrasepsi tidak berbahaya dan aman untuk digunakan. Walaupun demikian, beberapa pengguna mungkin akan merasakan perubahan sebagai bentuk reaksi tubuh terhadap Implan. Perubahan ini tidak berbahaya dan bukan merupakan tanda-tanda penyakit
Beberapa hal yang terjadi setelah pemakaian:
- - Haid menjadi sedikit, atau hanya bercak
- - Haid tidak teratur atau jarang haid
Beberapa hal yang jarang ditemukan:
- - Sakit kepala
- - Pusing
- - Nyeri payudara
- - Gelisah
- - Mual mual
Mitos negatif yang beredar tidak benar adanya
Kesimpangsiuran informasi yang umum yang ada pada masyarakat
Takut akan proses pemasangan implan
“Menakutkan karena akan banyak darah yang keluar juga pasti sakit banget”
Penjelasan: Implan dipasang di bawah kulit yang sedikit terdapat pembuluh darah besar, sehingga tidak banyak darah yang akan keluar. Sebelum pemasangan implan, Ibu juga akan dibius lokal (Anestesi), sehingga tidak akan terasa sakit saat implan dipasangkan.
Berpindah pindah didalam tubuh
“Saya mendengar cerita kalau implan tiba tiba bisa menghilang dari lengan dengan sendirinya”
Penjelasan: Perpindahan benda ke seluruh tubuh hanya bisa dengan perantara aliran darah. Implan dipasangkan di bawah kulit, sehingga tidak memungkinkannya untuk masuk ke aliran darah.
Tidak haid pertanda buruk
“Saya dengar implan menghentikan haid, jadi kalau saya tidak haid, darah kotor pasti akan menyebabkan munculnya penyakit”
Penjelasan: Haid terjadi karena peluruhan dinding rahim akibat sel telur tidak dibuahi. Implan bekerja dengan menghambat pelepasan sel telur oleh indung telur, sehingga tidak ada sel telur yang menempel di dinding rahim. Apabila tidak ada sel telur, maka dinding rahim tidak akan meluruh dan tidak akan terjadi haid. Tidak haid di sini bukanlah tanda penyakit.
Tidak bisa bekerja berat
“Saya tidak bisa bekerja yang berat kalau saya pakai implan, nanti bisa keluar sendiri dari kulit saya”
Penjelasan: Implan yang dipasangkan dengan baik oleh tenaga kesehatan yang berpengalaman tidak akan berpindah maupun keluar apabila melakukan pekerjaan yang berat sekalipun. Implan biasanya juga dipasangkan di lengan yang tidak aktif, sehingga apabila terjadi rasa nyeri sementara setelah pemasangan tidak akan mengganggu aktivitas.