Awalnya, pinjaman tak terasa memberatkan. Anda hanya berutang untuk memenuhi kebutuhan saat itu karena uang yang dimiliki belum mencukupi. Ternyata, Anda mampu melunasi di bulan berikutnya. Lalu kemudian, berutang menjadi sesuatu yang mudah karena Anda bisa mendapatkan yang diinginkan tanpa harus membayar kontan saat itu juga. Gaya hidup menjadi konsumtif dengan dalih pikiran, ‘masih bisalah bulan depan dibayar’. Belum lagi ditambah dengan giuran sistem cicilan 0%. Anda jadi seolah percaya diri bisa mencicil dengan konsisten tiap bulannya. Padahal, ternyata di bulan berikutnya, Anda memiliki kewajiban lain untuk dipenuhi, bahkan ada kejadian tak terduga yang mengharuskan Anda menggunakan uang (yang sebelumnya mungkin dialokasikan untuk membayar cicilan atau utang). Akhirnya, utang menumpuk dan kita kesulitan membayar. Satu per satu pemberi pinjaman sudah menagih, belum lagi bunga yang berjalan karena seringkali telat bayar. Lalu bagaimana jika ini terlanjur terjadi? Berikut tips melunasi utang dari Erlina Juwita, MM, CFP, QWP, founder Cerdas Keuangan. 

Saat sudah terjerat utang, terutama utang kartu kredit yang lebih dari satu bagaimana kita mensortir prioritas pembayaran? 

Pertama, cek apakah ada aset yang dapat dijual. Prioritaskan membayar utang yang besar jumlah dan bunganya paling besar. Terakhir, tetap perlu cari alternatif pendapatan tambahan untuk mempercepat pelunasan utang. 

Baca: 7 Pekerjaan Sampingan untuk Membantu Keuangan Keluarga

Tahapan apa saja yang harus dilakukan saat memiliki lebih dari satu utang dan perlu membayarnya di bulan berikutnya?

Cek kondisi keuangan, khususnya arus kas apakah ada pengeluaran yang dapat diminimalisir lagi dan cari aset yang bisa dijual. Misal, barang pribadi jarang digunakan yang memiliki nilai jual. Jika tidak ada, maka ada baiknya mencari pendapatan tambahan. 

Ketika kita memiliki utang dengan sistem cicilan, apa yang perlu diperhatikan saat membayar? 

Perhatikan bunga yang dikenakan, biaya yang harus dibayar, dan pastikan tanggal jatuh tempo pembayaran utang agar tidak terkena denda. 

Adakah keringanan dari penyedia pinjaman (KTA, KPR, kartu kredit, atau pinjaman lain) dalam pelunasan pembayaran utang? 

Ada, Anda bisa melakukan negosiasi dan mengajukan permohonan penghentian bunga dengan komitmen mencicil pokok utang. 

Bagaimana jika kita salah perhitungan sehingga dalam sebulan pendapatan tidak mencukupi untuk membayar lunas utang yang ada? 

Pertama, stop pinjaman. Jika Anda menggunakan kartu kredit, hentikan pemakaian. Anda tidak membutuhkan pinjaman baru untuk menutupi utang yang ada. Tanyakan pada penyedia pinjaman akan keringanan yang mungkin bisa dilakukan. Menyelesaikan utang adalah prioritas, cari pemasukan tambahan, jual aset yang ada, atur arus kas bulanan, dan selalu sisihkan untuk kewajiban utang. 

Baca: 5 Prinsip Wajib dalam Mengatur Keuangan Keluarga

Memang, utang terkadang terasa mudah dilakukan apalagi sekarang sudah pun marak pinjaman online dengan proses yang cepat tanpa pemeriksaan dari bank. Penting untuk Anda perhatikan arus keuangan, jangan sampai pengeluaran wajib Anda per bulan menjadi terganggu karena harus membayar utang. Jangan mudah tergiur dengan cicilan 0% atau promo bank yang mengharuskan Anda menggunakan kartu kredit padahal Anda tidak membutuhkannya. Bijak dalam penggunaan uang, jangan tergesa-gesa dalam berutang.