Cukup banyak pertanyaan yang diajukan seputar KB suntik saat SKATA mengadakan Kuliah WhatsApp untuk Petugas Lapangan KB bertema “Layanan KB Saat Darurat Corona” bersama dr.Dyana Safitri Velies, Sp.OG (K), MKes) dari Fakultas Kedokteran Umum Universitas Pelita Harapan dan Dr.Irma Ardiana (Ketua Pokja COVID-19 Manajemen Dampak). Mungkin saja ada pertanyaan seputar KB suntik yang juga menjadi permasalahan Anda, karenanya SKATA bagikan untuk Anda berikut ini:

1. Berisikokah melakukan suntik KB dan pasang implan di masa ini? 

Sebenarnya, risiko dapat diminimalisir dengan cara menggunakan masker dan selalu menjaga jarak agar tidak berdekatan dengan pasien lain. Ibu juga bisa mengunjungi rumah sakit, praktik dokter/bidan yang menggunakan APD lengkap sesuai standar.

2. Saya menggunakan KB suntik 1 bulan. Bagaimana solusi agar bisa tetap ber-KB mengingat suntik harus dilakukan oleh dokter atau bidan?

KB suntik 1 bulan hanya dapat ditunda selama 7 hari sementara KB suntik 3 bulan dapat ditunda hingga 4 minggu. Jika Ibu ingin tetap menggunakan KB suntik, sebaiknya segera datang ke fasilitas kesehatan sebelum batas waktu tersebut untuk mendapat suntik lanjutan. Jangan lupa, gunakan masker, jaga jarak, dan terapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

3. Saya biasa suntik KB 1 bulan. Namun, sekarang saya dan keluarga berstatus ODP sehingga tidak bisa keluar rumah. Bagaimana solusinya?

Jika Ibu tidak bisa keluar rumah, Ibu bisa menggunakan layanan antar dari apotik atau meminta tolong kerabat untuk membelikan pil KB atau kondom. Atau, lakukan kontrasepsi alami seperti senggama terputus dan KB kalender. Segera setelah bebas karantina silakan kunjungi petugas kesehatan untuk konsultasi lebih lanjuit.

4. Saya beralih ke pil KB selama pandemi ini, sebelumnya KB suntik. Tapi, saya sering lupa minum. Bagaimana sebaiknya?

Kendala terbesar penggunaan pil adalah kepatuhan pengguna. Jika Ibu memang sering lupa minum pil KB sesuai jadwal,  sebaiknya ganti ke metode lain yang lebih mudah diingat. Lebih baik lagi jika menggunakan MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang). Namun, untuk sementara saat pandemi seperti sekarang metode pil merupakan metode alternatif yang cukup baik karena mudah didapatkan.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar KB suntik maupun metode kontrasepsi lain, jangan ragu untuk menanyakannya pada SKATA. Klik logo WhatsApp di halaman utama atau klik tombol Tanya Skata di artikel ini.