Siapa yang tak mendamba kehadiran anak pasca pernikahan? Tentu semua pasangan menginginkan memiliki keturunan. Selain menghitung masa subur untuk pembuahan, asupan pun diperhatikan untuk menjaga stamina dan menyehatkan tubuh demi calon janin. Namun, benarkah makanan tertentu bisa menjadi penambah kesuburan? Jawabnya bisa, tapi tidak sepenuhnya.
Asupan sehat itu penting, terutama untuk mereka yang merencanakan kehamilan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Health Service di Australia di tahun 2018 menyatakan bahwa asupan tidak sehat mempengaruhi kesuburan. Mereka dengan kelebihan atau kekurangan berat badan akibat gizi yang kurang baik dapat mengganggu tingkat kesuburan.
Lalu, apakah makanan bisa mengobati ketidaksuburan? Tentu tidak. Namun, makanan sehat bisa mempersiapkan tubuh untuk pembuahan dan pertumbuhan janin yang sehat. Nutrisi dalam makanan tertentu memiliki peran vital dalam sistem reproduksi, sehingga apa yang dikonsumsi calon ibu dapat mempengaruhi kinerja organ reproduksi. Karenanya, makan makanan yang kaya akan nutrisi lebih aman daripada mengonsumsi suplemen. Apa saja pilihan makanan penambah kesuburan?
Baca: Berkenalan dengan Superfood Lokal
1. Ikan laut
Tidak hanya untuk anak, ikan ternyata juga termasuk makanan penambah kesuburan, khususnya ikan laut yang mengandung asam lemak omega-3. Berdasarkan penelitian, omega-3 dapat membantu mengatur ovulasi, meningkatkan kualitas sel telur, serta menunda penuaan indung telur (ovarium). Sejumlah ikan laut yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil adalah tuna kalengan, salmon, kod, tilapia, serta udang. Beberapa jenis ikan laut tersebut tidak memiliki kandungan merkuri tinggi yang biasanya terkandung dalam ikan laut. Maksimal porsi yang disarankan adalah 340 gram per minggu. Jika Anda tidak menyukai ikan, konsumsi suplemen yang mengandung minyak ikan bisa menjadi solusi. Namun, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
2. Kerang
Kerang mengandung zinc yang ternyata berperan dalam produksi semen dan testosteron pada pria serta membantu kelancaran ovulasi (produksi sel telur) pada wanita. Konsumsi yang disarankan adalah 8 mg per hari. Meskipun baik untuk menambah kesuburan, konsumsi suplemen zinc (serta vitamin dan mineral lain) dosis tinggi dapat membahayakan kesuburan.
Baca: Pentingnya Mengetahui Ovulasi dan Masa Subur
3. Biji-bijian yang belum diolah (whole grain)
Roti, sereal, tepung, dan beras yang umum dikonsumsi di Indonesia biasanya merupakan hasil olahan gandum maupun bijih padi. Proses pengolahan ini dapat menghilangkan kandungan nutrisi yang ada didalamnya. Banyak orang tidak menyadari bahwa karbohidrat pun juga harus bernutrisi, tidak hanya lauk dan sayur saja. Riset menunjukkan bahwa konsumsi biji-bijian utuh berhubungan dengan bertambahnya kesuburan. Karena itu, beras merah, beras coklat, roti gandum utuh, whole grain oatmeal bisa menjadi alternatif makanan penambah kesuburan.
4. Protein nabati
Penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Harvard Medical School pada 18.555 wanita di AS menunjukkan bahwa wanita yang menambahkan satu porsi sajian protein nabati dalam makanan mereka ternyata memiliki kemungkinan lebih kecil mengalami gangguan ovulasi yang menyebabkan infertilitas. Protein nabati ini dapat diperoleh melalui kacang-kacangan, buncis, tahu, dan tempe. Meskipun demikian, tidak perlu mengganti produk hewani dengan protein nabati sepenuhnya mengingat protein nabati memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih rendah. Kombinasikan keduanya untuk menjaga keseimbagan asupan nutrisi.
Baca: 6 Cara Salah Konsumsi Sayur
5. Sayur dan buah
Manfaat keduanya untuk kesehatan tidak diragukan lagi, begitu juga untuk mempersiapkan kehamilan. Bayam, asparagus, brokoli, berbagai macam jenis jeruk merupakan beberapa jenis buah dan sayur yang kaya akan vitamin B9 atau folat yang berperan dalam pembentukan DNA dan pertumbuhan sel. Itulah mengapa, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat (yang merupakan bentuk sintetis folat) untuk mencegah kelainan tabung saraf pada bayi yang akan menyebabkan cacat otak maupun sumsum tulang belakang.
Pada dasarnya, semua makanan bergizi adalah baik. Ingat, sehat adalah kunci utama dalam kesuburan. Pastikan asupan Anda bernutrisi lengkap untuk menunjang kesehatan sistem reproduksi.