Pada dasarnya, vagina yang sehat biasanya memang memiliki sedikit aroma yang khas. Aroma khas vagina ini kemudian bisa berubah menjadi sedikit berbau karena dipengaruhi oleh faktor makanan, minuman, tingkat kebersihan, hingga pilihan dalam menggunakan pakaian. Lalu, bagaimana dengan keputihan yang berbau busuk? Adakah obat yang bisa menghilangkan bau tak sedap karena keputihan? Yuk, kita bahas bersama-sama.

Seperti dikutip dari kemenkes.go.id, keputihan merupakan cara alami tubuh dalam mencegah infeksi serta menjaga kebersihan vagina. Cairan atau lendir secara alami dikeluarkan oleh tubuh untuk menjaga vagina agar tetap bersih dan lembap dan terhindar dari infeksi. 

Dilihat dari waktunya, keputihan normal terjadi secara teratur, yaitu menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi dan masa subur. Keputihan yang normal biasanya berwarna jernih dan transparan, cair seperti air dan sedikit lengket. Keputihan normal juga tidak berbau menyengat. 

Kenapa keputihan bisa berbau busuk?

Jika kemudian keputihan yang keluar berwarna kekuningan, keruh, menggumpal, gatal, bahkan mengeluarkan bau busuk, dapat dipastikan terjadi sesuatu pada vagina. Hal ini biasanya menjadi sinyal dan kita sebaiknya lebih waspada.

Ada banyak kemungkinan penyebab terjadinya keputihan yang tidak biasa sehingga menimbulkan berbagai macam gejala seperti rasa gatal pada bagian vagina, keputihan berwarna kuning dan berbau menyengat, hingga cairan yang keluar itu menggumpal. 

Menurut artikel yang dirilis oleh webmd.com, penyebab umum bau busuk pada keputihan biasanya terjadi akibat:

1. Bacterial vaginosis, yaitu infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan. 

2. Trikomoniasis, yaitu infeksi menulas seksual (IMS) yang disebabkan oleh parasit.

Adakah obat untuk menghilangkan keputihan dan bau tak sedap?

Untuk mengobati bacterial vaginosis, setelah melakukan pemeriksaan, dokter biasanya akan menyarankan beberapa cara pengobatan berikut:

1. Antibiotik metronidazole 

Obat ini berbentuk pila tau gel. Jika berbentuk pil, kita diharuskan mengonsumsi obat ini sesuai dosis dan anjuran dokter. Namun, jika obat yang diberikan berbentuk gel, maka gel tersebut dimasukan ke dalam vagina dengan cara dioleskan. 

2. Antibiotik clindamycin 

Obat ini berbentuk krim yang dimasukkan ke dalam vagina. Terdapat juga obat berbentuk pil yang dimasukkan ke dalam vagina (supositoria). Hindari berhubungan intim selama perawatan dan setidaknya tiga hari setelah berhenti menggunakan obat.

Untuk mengobati trikomoniasis, biasanya dokter akan menyarankan penggunaan antibiotik metronidazole untuk dikonsumsi dua kali sehari, selama 5 hingga 7 hari. 

Kondisi keputihan yang berbau memang menjadi sinyal akan tanda-tanda bahaya yang terjadi pada vagina. Perhatikan kembali kebersihan vagina, makanan, dan berbagai aspek lain yang mungkin dapat menjadi pemicu munculnya bau busuk pada keputihan. 

Sudah diobati, tapi mengapa keputihan tak kunjung sembuh?

Secara normal, keputihan memang biasa terjadi selama 1 hingga 2 minggu pada periode tertentu. Jika kemudian keputihan yang berbau busuk ini tak kunjung sembuh, maka sangat dianjurkan untuk menghubungi dokter agar dengan segera dilakukan pemeriksaan sehingga dapat diketahui apa penyebabnya dan bagaimana cara penanganan yang tepatnya. 

Jadi, tetap jaga kebersihan vagina dan tetap waspada, ya!

 

Referensi: Medical News Today, Healthline, Mayo Clinic, WebMD, NHS UK, Kementerian Kesehatan

Image by Freepik