Penyakit pneumonia disinyalir menjadi salah satu penyumbang kematian pada anak-anak di dunia. Sifatnya yang menular dan perlu didiagnosa sedini mungkin membuat WHO merekomendasikan agar vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) menjadi program imunisasi rutin bagi anak di seluruh dunia. Di Indonesia, sekitar 14,5% kematian pada bayi dan 5% kematian pada balita setiap tahunnya disebabkan karena pneumonia. Indonesia sendiri sebetulnya mulai mencanangkan program ini secara bertahap sejak tahun 2017 dan pada akhir tahun 2022 pemerintah Indoensia lewat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terus mendorong agar seluruh anak Indonesia mendapatkan imunisasi PCV tanpa terkecuali.
Vaksin PCV diberikan pada usia berapa?
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan pemberian rutin vaksin konjugat pneumokokus untuk semua anak di bawah usia 2 tahun. Akan tetapi, bagi anak yang sudah melewati usia 2 tahun, vaksin tetap diberikan berdasarkan panduan pemberian yang diberlakukan.
Baca: Imunisasi Bantu Cegah Stunting, Ini 5 yang Wajib
Berapa kali imunisasi PCV diberikan pada bayi?
Vaksin pneumokokus pada anak diberikan dalam 3 kali dosis dasar dan 1 kali dosis boosting. IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) menyarankan pemberian dosis kepada bayi diberikan dalam rangkaian 4 dosis:
- satu dosis pada usia 2 bulan
- dosis kedua pada usia 4 bulan
- dosis ketiga pada usia 6 bulan
- dosis keempat diberikan pada usia 12 sampai 15 bulan
Namun di Indonesia, sebagaimana dikatakan oleh Menteri Kesehatan pada saat peresmian pencanangan pemberian vaksin PCV di Palembang pada 12 September 2022, imunisasi PCV diberikan sebanyak 3 dosis. Dosis pertama diberikan pada usia 2 bulan, dosis kedua di usia 3 bulan dan dosis ketiga pada usia 12 bulan.
Apakah vaksinasi PCV wajib?
Menilik seriusnya pemerintah dalam menanggulangi tertularnya anak-anak oleh penyakit pneunomia, pemberian vaksin PCV ini bersifat wajib. Hal ini sejalan dengan rekomendasi WHO dan komitmen Kementerian Kesehatan untuk melindungi seluruh anak Indonesia dari ancaman imunisasi PCV agar tidak tertular infeksi penyakit pneumonia yang mematikan.