Tak sedikit bidan maupun apoteker yang berbagi kisah di TikTok tentang pengalaman mereka menghadapi pasien dan pengunjung apotek yang ingin membeli Postinor. Bahkan, sebagian di antaranya masih memakai seragam sekolah. Memangnya, apa itu Postinor? 

Postinor merupakan nama merk dagang obat oral (diminum) kontrasepsi darurat yang berbentuk pil. Kontrasepsi darurat adalah kontrasepsi yang dapat mencegah kehamilan setelah berhubungan seks tanpa pengaman seperti kondom. 

Postinor biasanya digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tak diinginkan. Biasanya, wanita mengonsumsi Postinor jika terjadi kegagalan kontrasepsi seperti kebocoran pada kondom. Kontrasepsi darurat ini sangat efektif untuk mencegah terjadi kehamilan bila dikonsumsi pada waktu yang tepat sesaat setelah berhubungan seksual tanpa pengaman. 

Cara kerja Postinor 

Postinor ini mengandung levonorgestrel. Levonorgestrel merupakan salah satu jenis hormon progesteron buatan. Cara kerja levonorgestrel adalah dengan mencegah terjadinya ovulasi atau pelepasan sel telur saat siklus menstruasi berlangsung. 

Selain itu, levonorgestrel juga bekerja dengan cara menipiskan dinding rahim agar tak terjadi implantasi (menempelnya embrio pada dinding rahim), dan juga mengentalkan cairan vagina untuk mencegah terjadi pembuahan (bertemunya sel sperma dengan sel telur).

Postinor ini memang efektif dalam mencegah kehamilan namun obat ini tidak dapat mengugurkan kehamilan, karena tidak efektif digunakan bila kita sudah dalam keadaan hamil. 

Baca: Amankah Menggugurkan Kandungan yang Masih Gumpalan Darah?

Beda Postinor 1 dan Postinor 2

Postinor terbagi menjadi dua jenis, yaitu Postinor 1 dan Postinor 2. Perbedaan antara Postinor 1 dan Postinor 2 terletak pada dosis dan cara mengonsumsi kontrasepsi darurat ini. 

Postinor 1 merupakan obat kontrasepsi darurat yang memiliki dosis levonorgestel sebanyak 1,5 mg. Cara mengonsumsi postinor 1 adalah dengan mengonsumsi satu pil yang diminum dalam waktu 72 jam setelah berhubungan seksual tanpa pengaman.

Sedangkan, Postinor 2 adalah obat kontrasepsi darurat yang memiliki dosis levonorgestrel sebanyak 0,75 mg. Cara mengonsumsinya adalah:

- Minum pil pertama dalam waktu 72 jam setelah berhubungan seksual

- Minum pil kedua 12 jam setelah mengonsumsi pil pertama

Baca: Bolehkah Minum Pil KB Darurat Berkali-Kali?

Efek samping mengonsumsi Postinor

Postinor termasuk ke dalam obat golongan keras. Sebab itu, Postinor hanya dapat diperoleh menggunakan resep dokter. Selain itu, penggunaan Postinor ini harus sangat hati-hati karena terdapat beberapa efek samping, seperti: 

  • Mual 
  • Muntah
  • Sakit kepala atau pusing
  • Gangguan siklus menstruasi
  • Perdarahan atau bercak di antara menstruasi 
  • Nyeri perut bagian bawah 

Jadi, konsultasikan pada dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi Postinor agar sesuai kebutuhan dan tepat dosis dan waktunya, agar obat bekerja dengan efektif. 

 

Referensi: Healthline, MayoClinic

Image by Freepik & Wikipedia