KB jenis implan memang banyak diminati oleh para pasangan usia subur di Indonesia. Menurut Profil Kesehatan Indonesia tahun 2021, sebanyak 10% dari total 57,4% pasangan usia subur yang menggunakan KB memilih KB implan. ini menduduki peringkat ke 3 terbanyak setelah KB suntik dan pil KB. Meskipun lebih praktis (sekali pasang efektif hingga 3 tahun) dibanding KB suntik dan pil KB, pengguna KB implan tak terlalu banyak. Bisa jadi, prosedur pemasangan dan efek samping KB implan 3 tahun menjadi alasannya. Apa saja efek sampingnya dan seberapa berbahaya?
Sebelum membahas efek sampingnya, ketahui dulu apa itu KB implan dan bagaimana cara kerjanya. KB implan adalah KB hormonal jangka panjang, yang bekerja dengan cara melepaskan hormon progesteron dengan dosis rendah yang stabil ke dalam tubuh. Hal ini akan menyebabkan terjadinya pengentalan lendir pada leher rahim (sehingga sperma sulit membuahi sel telur), penipisan dinding rahim, dan mencegah terjadinya ovulasi. Bentuknya berupa tabung plastik kecil seperti korek api namun fleksibel, yang dimasukkan di bawah kulit lengan atas. Efektivitasnya mencapai 99%, yang artinya kurang dari 1 dari 100 perempuan yang hamil setelah menggunakan KB implan, tiap tahunnya.
Efek samping penggunaan KB implan 3 tahun
Setiap jenis kontrasepsi memiliki efek samping, namun umumnya tidak berbahaya. Efek samping penggunaan KB implan 3 tahun adalah:
- Perubahan siklus menstruasi (menjadi teratur atau malah tak teratur, bahkan tidak menstruasi alias amenore)
- Penurunan gairah seks
- Sakit kepala
- Perubahan suasana hati dan depresi
- Mual atau sakit perut
- Nyeri pada payudara
- Penambahan berat badan
- Sakit perut atau punggung
- Peningkatan risiko kista ovarium non-kanker
Penyebab timbulnya efek samping 3 tahun
Efek samping di atas dapat terjadi karena adanya ketidakseimbangan hormon pada tubuh. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, KB implan akan mengeluarkan hormon progesteron dengan dosis kecil namun stabil. Nah, hal inilah yang dapat mengganggu keseimbangan hormon pada tubuh wanita.
Cara mengatasi efek samping KB implan 3 tahun
Tenang saja, efek samping penggunaan KB implan ini tak berbahaya, bahkan efek samping ini biasanya akan menghilang setelah penggunaan selama 1 tahun. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek samping KB implan:
- Lakukan olahraga secara rutin untuk menjaga berat badan
- Adopsi pola makan bergizi seimbang
- Minum parasetamol 500 mg jika muncul nyeri kepala
- Kompres dengan air hangat atau gunakan sport bra jika merasakan nyeri dada
- Kompres perut dengan air hangat jika terjadi nyeri perut
Bila gejala di atas tak hilang dan malah semakin menganggu, maka sebaiknya segera periksakan ke bidan atau dokter. Karena, mungkin saja kamu tak cocok menggunakan KB implan dan harus mengganti dengan metode KB lainnya.
Referensi: Kemkes, MayoClinic
Image by DCStudio</a> on Freepik