Bulu ketiak dan kemaluan memang sering dianggap sepele dan menghilangkan estetika sehingga banyak yang memutuskan untuk mencukurnya. Apalagi, dalam agama Islam dianjurkan untuk mencukur atau mencabut bulu kemaluan. Namun, bolehkah jika dicukur habis seperti metode Brazilian waxing?

Walaupun kadang tak disenangi keberadaanya, ternyata bulu kemaluan itu mempunyai banyak fungsi loh, yaitu: 

1. Sanitasi 

Buku kemaluan ternyata merupakan perlindungan alami tubuh. Bulu kemaluan akan membuat kemaluan kita bersih dengan cara mengurangi kontak dengan virus dan bakteri. Selain itu, bulu kemaluan juga melindungi kulit kemaluan dari iritasi. 

2. Lubrikasi

Bulu kemaluan juga menjaga kelembaban di area kemaluan. Bila kita dalam keadaan berkeringat, bulu kemaluan akan mencegah terjadinya kelembababan pada area kemaluan. Seperti yang sudah kita ketahui, kelembaban yang tinggi bisa menyebabkan terjadinya infeksi jamur. 

3. Menjaga temperatur tubuh di sekitar area kemaluan

Bulu kemaluan mempunyai folikel rambut yang mengandung kelenjar minyak. Kelenjar minyak ini berfungsi sebagai penyeimbang suhu di area kemaluan saat minyak yang ada pada kulit kemaluan berevaporasi. 

4. Melindungi dari kutu 

Bulu kemaluan akan melindung kita dari kutu dengan cara meminimalkan kontak langsung kulit area kemaluan dengan kutu. 

Baca: Kutu Kemaluan, Jangan Sepelekan!

Lalu, apakah boleh mencukur bulu kemaluan sampai habis?

Faktanya tak ada keuntungan dari sisi medis bila kita mencukur bulu kemaluan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, banyak sekali manfaat perlindungan yang diberikan bulu kemaluan. Namun, banyak wanita yang merasa risih dengan keberadaan bulu kemaluan ini. Alasannya, jadi kurang bagus apabila menggunakan bikini atau pakaian renang atau sekadar tampil lebih percaya diri dengan area kemaluan yang bersih saat berhubungan suami istri. Oleh sebab itu, banyak di antara mereka yang memutuskan untuk mencukur bulu kemaluannya.

Menurut dokter sekaligus seksolog Haekal Anshari, boleh saja mencukur bulu kemaluan, walaupun bulu kemaluan ada manfaatnya. Jadi, semua tergantung pada preferensi pribadi masing-masing. Selain itu, beliau juga mengatakan bahwa sebaiknya mencukur bulu kemaluan jangan sampai ke permukaan kulit.

Teknik mencukur bulu kemaluan

Nah, jika kita memilih untuk mencukur bulu kemaluan, ada beberapa hal nih yang harus kita ketahui tentang mencukur bulu kemaluan. Mulai dari lokasi dan juga teknik. 

Ada beberapa metode atau teknik yang biasa dilakukan dalam menghilangkan bulu kemaluan, yaitu:

1. Mencukur atau shaving

Beberapa wanita merasa bahwa mencukur bulu kemaluan merupakan suatu upaya menjaga kebersihan area kemaluan, namun mencukur ini dapat menyebabkan rasa gatal sebab kulit di area kemaluan sangat sensitif dan bulu kemaluan dapat cepat tumbuh kembali. Rata-rata bulu kemaluan akan tumbuh sekitar 0,3 mm sampai 0,5 mm perharinya. 

2. Krim penghilang bulu kemaluan atau depilatories

Metode ini cukup mudah yaitu dengan menggunakan krim untuk menghilangkan bulu kemaluan. Namun, kita tetap harus berhati-hati ya bila terjadi kemerahan, bengkak, atau gatal setelah menggunakan krim tersebut. Hal itu menandakan bahwa kita alergi terhadap krim tersebut.

Baca: 7 Penyebab Volvovaginitis, dari Jamur hingga Sabun

3. Laser 

Laser adalah prosedur yang menggunakan sinar kuat yang menembus kulit untuk menghancurkan folikel rambut sehingga bulu kemaluan dapat akhirnya rontok. Adalagi metode yang disebut dengan IPL (Intense Pulse Light), ini berbeda dengan laser, terapi IPL mengirimkan lebih dari satu panjang gelombang cahaya sehingga dapat mengobati berbagai kondisi kulit secara bersamaan. 

4. Waxing 

Metode ini merupakan metode menghilangkan bulu kemaluan sampai ke akarnya dengan cara mengoleskan lilin hangat, menempelkan kertas ke atasnya hingga lilin mongering, lalu menarik kertas dengan kuat sehingga bulu pun tercabut seluruhnya.

Itulah mengapa waxing banyak digemari oleh para wanita, karena bulu kemaluan bisa lebih lama tumbuh kembali. 

Metode waxing juga mempunyai jenis yang biasa digunakan yaitu bikini wax dan Brazilian wax. Perbedaan antara kedua metode ini hanya di bagian lokasi waxing. Pada bikini wax area yang dilakukan wax adalah sekitar bawah perut sampai tulang pubis dan selangkangan. Seperti namanya, tujuan bikini wax adalah agar bulu kemaluan tak terlihat saat menggunakan bikini. Berbeda dengan bikini wax, Brazilian wax merupakan metode wax yang lebih luas lagi, yaitu menghilangkan bulu kemaluan dari mulai tulang pubis, vulva vagina, hingga bagian perineum (area antara lubang vagina dan anus). 

Jadi, boleh-boleh saja ya menghilangkan bulu kemaluan. Yang harus diperhatikan adalah sebaiknya kita tak mencukur bulu kemaluan sampai kulit.

 

Image by drobotdean & prostooleh on Freepik