Sembelit atau konstipasi adalah salah satu masalah pencernaan yang paling umum di Amerika Serikat. Berdasarkan data dari Internasional Amerika Serikat Bureau pada tahun 2003, sekitar 16 dari 100 orang dewasa di Amerika Serikat mengalami sembelit. Namun ternyata, tak hanya di Amerika Serikat, di Indonesia pun angka kejadian sembelit juga tinggi, yaitu sebanyak 3.857.327 orang dalam setahun. 

Apa itu sembelit?

Sembelit merupakan kondisi jarang buang air besar atau sulit buang air besar yang berlangsung selama beberapa minggu atau lebih. Sembelit atau konstipasi sebenarnya merupakan hal yang biasa terjadi karena hampir semua orang pernah mengalaminya. Normalnya, seorang manusia buang air besar satu kali dalam sehari, atau 2-3 hari sekali. Tapi, banyak orang yang sulit buang air besar bahkan sampai berhari-hari. Hal ini bahkan bisa mengganggu aktivitas seseorang karena gejala yang ditimbulkan oleh sembelit atau konstipasi ini. 

Lalu, kenapa ya orang-orang banyak yang mengalami sembelit atau konstipasi?

Tugas utama usus besar kita adalah menyerap air dari sisa makanan saat melewati sistem pencernaan yang kemudian menjadi tinja (limbah). Otot-otot usus besar akan mendorong tinja keluar melalui rektum untuk dibuang. Jika tinja tetap berada di usus besar terlalu lama, tinja bisa menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan. 

Baca: Tanda Usus Kita tak Sehat, dari Gangguan Kulit hingga Sulit Tidur

Nah, pola makan yang buruk (minim serat minim air) sering menyebabkan sembelit karena serat makanan dan asupan air yang cukup diperlukan untuk membantu menjaga feses tetap lunak. 

Selain itu, ada sejumlah penyebab lain seperti:

1. Perubahan aktivitas, yang tadinya banyak berjalan menjadi banyak duduk

2. Tidak cukup air atau serat dalam konsumsi makanan kita

3. Terlalu banyak makan produk susu

4. Tidak banyak melakukan aktivitas 

5. Kebiasaan menahan keinginan untuk buang air besar

6. Terlalu sering menggunakan obat pencahar

7. Mengosumsi beberapa jenis obat, seperti obat nyeri yang kuat seperti narkotika, antidepresan, dan pil zat besi, obat antasida yang mengandung kalsium atau aluminium

8. Mengalami gangguan pola makan

9. Kehamilan

10. Masalah dengan saraf dan otot di sistem pencernaan 

11. Mempunyai penyakit kanker usus besar

12. Kondisi neurologis seperti penyakit Parkinson atau multiple sclerosis

13. Kelebihan kalsium dalam darah kita (hiperkalsemia) karena kelenjar paratiroid yang terlalu aktif, obat-obatan, dan kanker (paru-paru, payudara, multiple myeloma)

Baca: Benarkah Makanan Modern Sebabkan Sembelit?

Apa gejalanya kalau kita mengalami sembelit?

  • Buang air besar yang sedikit-sedikit
  • Kesulitan buang air besar (berusaha keras untuk mengeluarkannya dengan mengejan)
  • Kotoran keras atau kecil-kecil
  • Kotoran terasa kering
  • Nyeri saat buang air besar 
  • Perut kembung
  • Perlu bantuan dengan jari untuk mengeluarkan buang air besar
  • Perasaan bahwa semuanya tidak keluar alias tidak tuntas saat buang air besar
  • Mungkin saja bisa ada darah berwarna merah segar yang keluar saat buang air besar 

Apa yang harus dilakukan saat mengalami sembelit?

Bagi kita yang sering mengalami sembelit atau konstipasi, lakukan hal-hal berikut ini agar terhindar dari sembelit atau konstipasi: 

  1. Minumlah 2-4 gelas air putih sehari
  2. Cobalah cairan hangat, terutama di pagi hari
  3. Tambahkan buah dan sayuran ke dalam menu harian, minimal 18-30 gram per hari
  4. Berolahraga setiap hari jika mungkin, karena saat otot tubuh bergerak, otot-otot di usus juga lebih aktif
  5. Jangan abaikan keinginan untuk buang air besar
  6. Mengubah pola makan menjadi lebih sehat 
  7. Memperbanyak aktivitas fisik, sebagai cara termudah untuk mengobati dan mencegah sembelit
  8. Batasi konsumsi alkohol dan minuman berkafein yang menyebabkan dehidrasi
  9. Kurangi makanan rendah serat, seperti daging, susu, keju, dan makanan olahan

Bolehkah minum obat pencahar?

Boleh saja menggunakan obat pencahar namun sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter karena obat pencahar juga memiliki efek samping, jadi tak bisa dikonsumsi sembarangan. 

Jadi, jangan sepelekan sembelit atau konstipasi, ya. Semakin lama dibiarkan akan semakin menyakitkan dan bisa menjadi wasir! 

 

Image by jcomp on Freepik