“Ya ampun, suami istri gemukan…”. Bagi pasangan yang sudah menikah biasanya sering mendapat komentar berat badan naik setelah menikah. Entah itu saudara, tetangga, teman apalagi orang tua, komentarnya semua sama. Lalu apa reaksi kita? Senyumin aja, tapi ujungnya bercermin dan insecure. Emang iya ya setelah menikah berat badan jadi naik? 

Ya, itu benar. Euforia menikah yang berlangsung cukup lama membuat pasangan ingin menghabiskan waktunya untuk menikmati aktivitas yang bisa memicu kenaikan berat badan secara tidak sengaja. 

Satu studi yang melakukan penelitian terhadap berat badan lebih pada 8.000 pasangan menikah, menemukan bahwa rata-rata wanita yang sudah menikah bertambah 12 kg dalam lima tahun pertama pernikahan. Pria juga bertambah berat badan, tetapi tidak banyak perbedaan antara pria yang sudah menikah dan pria yang baru saja hidup dengan pasangan.

Penelitian lain menemukan bahwa pengantin baru yang bahagia dengan pernikahan mereka cenderung bertambah berat badannya. Sebaliknya, pasangan yang tidak bahagia dengan hubungan mereka cenderung mengalami kenaikan berat badan yang lebih sedikit. 

Kok bisa, ya?

Para peneliti menyimpulkan bahwa alasan mengapa pasangan bahagia naik berat badannya adalah karena mereka kurang termotivasi untuk mempertahankan berat badan mereka ketika tidak perlu menarik perhatian pasangannya lagi. 

Beberapa kemungkinan lain alasan mengapa pasangan yang sudah menikah dapat bertambah berat badannya meliputi:

1. Pasangan suka melakukan segalanya bersama-sama

Pasangan yang baru menikah suka menghabiskan waktu sebanyak mungkin satu sama lain. Hal yang sama mungkin berlaku untuk makan bersama meskipun salah satu dari mereka tidak terlalu banyak makan. Jadi, jika istri sedang menikmati kue, kemungkinan besar suami akan ikut memakannya.

2. Hobi terkait kuliner

Keahlian kuliner pasangan bisa menjadi salah satu alasannya. Bayangkan saja bila mempunyai istri yang hobi menyiapkan berbagai makanan lezat dan camilan manis yang lezat yang dapat memicu meningkatnya berat badan suami. Sebaliknya, suami yang suka kulineran alias berburu makanan, akan mengajak istrinya mencoba berbagai makanan yang baru. Jadi, gimana enggak naik berat badannya?

Baca: Mindful Eating, Makan Jadi Enggak 'Kalap'

3. Kehamilan

Salah satu alasan istri bertambah berat badan setelah menikah bisa jadi karena kehamilan. Biasanya perempuan hamil nafsu makannya meningkat dan menginginkan banyak makanan. Nah, bisanya hal ini berlanjut sampai fase menyusui.

4. Perubahan gaya hidup

Meningkatnya penghasilan dan karir setelah menikah bisa berpengaruh pada pola konsumsi dan gaya hidup. Misalnya, yang tadinya pas-pasan untuk makan, sekarang bisa beli makanan apa saja maupun tersedia masakan rumah. Yang tadinya pulang kantor nge-gym atau akhir pekan main futsal dengan teman, kini pergi ke mall dengan keluarga (yang ujungnya makan-makan lagi).

Bisakah berat badan tetap terkendali setelah menikah?

Walau kebahagian berpasangan dapat meningkatkan berat badan secara alami dan tak disengaja, tapi kita tetap perlu menjaga berat badan kita, ya. Berikut adalah tips yang dapat membantu mengontrol kenaikan berat badan setelah menikah:

1. Mengonsumsi makanan sehat 

Jika kita adalah istri, sediakan makanan sehat bergizi seimbang serta hindari makanan kemasan yang umumnya tinggi gula, lemak, dan garam. Jika kita adalah suami, pastikan kita satu suara dengan istri dalam hal mengusahakan konsumsi makanan sehat di rumah.

2. Berolahraga bersama 

Ajak pasanganmu untuk berolahraga bersama. Selain lebih sehat, olahraga bersama juga meningkatkan keharmonisan suami istri, lho. 

3. Melakukan aktivitas fisik di rumah 

Tak harus berolahraga, aktivitas fisik juga bisa dilakukan di rumah seperti beberes rumah dan mengurus tanaman, meskipun jumlah kalori yang dibakar lebih efektif melalui olahraga. Intinya, hindari minim gerak di rumah. 

4. Pilih camilan sehat 

Weekend merupakan jam-jam kritis mencari camilan dan jajan junk food. Karenanya, sediakan camilan yang sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, serta hindari kulineran menu fast food maupun makanan kekinian yang tinggi gula, minyak, dan garam. 

Nah, naik berat badan bukan harga mati kan? 

 

Artikel terkait:

 

Photo created by rawpixel.com - www.freepik.com