Banyak dari kita yang lupa menjaga kesehatan usus, baik disengaja maupun tidak. Dengan aktivitas yang padat, kita cenderung mengonsumsi makanan olahan, cepat saji, dan tinggi gula. Selain itu, beban pekerjaan yang ada membuat kita rentan stres dan kurang tidur. Nah, pola hidup dan pola makan yang seperti ini yang membuat organ pencernaan bekerja lebih keras dan pastinya menganggu kinerja sistem pencernaan. Usus adalah salah satunya.
Nah, biasanya kita akan sadar saat tiba-tiba mengalami gangguan perut, yang menjadi salah satu tanda usus kita bermasalah. Meski kalah populer dengan isu kesehatan lain seperti diabetes dan kolesterol tinggi, usus yang tidak sehat ternyata bisa memengaruhi kesehatan seluruh tubuh, lho. Tak heran, usus sering juga disebut “otak kedua” dari tubuh. Nah, agar tidak “kecolongan”, berikut tujuh tanda usus bermasalah yang paling umum dirasakan, dilansir dari laman kesehatan everdayhealth.com.
1. Sakit perut
Gangguan perut seperti kembung, sembelit, diare, dan mulas bisa menjadi tanda adanya gangguan pada usus besar. Salah satu penyebabnya adalah adanya ketidakseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat pada usus.
2. “Mengidam” makanan manis
Ini bukan “mengidam” seperti ibu hamil, ya. Namun, lebih kepada ingin makanan manis tertentu meskipun kita sedang tidak lapar. Jika ini yang kita alami, tandanya ada banyak bakteri jahat di dalam usus kita.
Gemar makan makanan olahan dan gula tambahan dapat menurunkan jumlah bakteri baik di usus. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan, yang nantinya makin merusak usus. Jumlah gula yang tinggi, terutama fruktosa, telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan dalam tubuh. Nah, peradangan ini bisa menjadi awal dari sejumlah penyakit, bahkan kanker.
3. Perubahan berat badan
Menambah atau menurunkan berat badan tanpa mengubah pola makan atau kebiasaan olahraga mungkin merupakan tanda usus yang tidak sehat. Ketidakseimbangan bakteri di usus dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi, mengatur gula darah, dan menyimpan lemak. Penurunan berat badan dapat disebabkan oleh pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil, sedangkan penambahan berat badan dapat disebabkan oleh resistensi insulin atau keinginan untuk makan berlebihan karena adanya penurunan penyerapan nutrisi.
Baca: Bagaimana Diabetes Bisa Terjadi
4. Gangguan tidur atau kelelahan terus-menerus
Usus yang tidak sehat dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia atau kurang tidur sehingga hal itu menyebabkan kelelahan kronis. Mayoritas serotonin, hormon yang mempengaruhi suasana hati dan tidur, diproduksi di usus. Jadi, kerusakan usus dapat mengganggu kemampuan kita untuk tidur nyenyak.
5. Iritasi kulit
Kondisi kulit seperti eksim mungkin berhubungan dengan usus yang rusak. Peradangan di usus yang disebabkan oleh pola makan yang buruk atau alergi makanan dapat menyebabkan peningkatan "bocornya" protein tertentu ke dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kondisi seperti eksim.
6. Kondisi autoimun
Peneliti medis terus menemukan bukti baru tentang dampak usus pada sistem kekebalan tubuh. Diperkirakan bahwa usus yang tidak sehat dapat meningkatkan peradangan dan mengubah fungsi sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penyakit autoimun, di mana tubuh menyerang dirinya sendiri.
7. Intoleransi makanan
Intoleransi makanan adalah kesulitan mencerna makanan tertentu (hal ini berbeda dengan alergi makanan, yang disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan terhadap makanan tertentu). Intoleransi makanan mungkin disebabkan oleh kualitas bakteri yang buruk di usus.
Baca: Alergi dan Intoleransi Makanan, Apa Bedanya?
Bagaimana cara menjaga kesehatan usus?
Wah, ternyata banyak juga ya, tanda usus kita tak sehat. Pastinya, kita mau dong kalo usus kita lebih sehat… Ini caranya!
1. Turunkan tingkat stres
Stres tingkat tinggi sangat mengganggu seluruh tubuh, termasuk usus kita. Beberapa cara untuk menurunkan stres mungkin termasuk meditasi, beribadah, berjalan-jalan, dipijat, menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga, menggunakan minyak esensial, mengurangi asupan kafein, tertawa, yoga, atau memiliki hewan peliharaan.
2. Tidur yang cukup
Kualitas tidur yang tidak baik dapat berdampak serius pada kesehatan usus kita. Cobalah untuk memprioritaskan setidaknya 7-8 jam tidur tanpa gangguan per malam.
3. Makan perlahan
Mengunyah makanan hingga tuntas dan makan lebih perlahan dapat membantu penyerapan nutrisi makanan. Ini dapat membantu kita mengurangi ketidaknyamanan organ pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
4. Cukup cairan
Minum banyak air telah terbukti memiliki efek menguntungkan pada lapisan mukosa usus, serta keseimbangan bakteri baik di usus. Minum cukup cairan adalah cara sederhana untuk membuat usus lebih sehat.
5. Konsumsi prebiotik atau probiotik
Jika belum tahu, probiotik adalah bakteri baik yang hidup di usus, sementara prebiotic adalah makanan bakteri baik tersebut. Nah, konsumsi makanan maupun suplemen yang mengandung prebiotik atau probiotik adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan usus. Tapi, tidak semua suplemen probiotik berkualitas atau benar-benar memberikan manfaat, lho. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
6. Cek ada tidaknya intoleransi makanan
Jika kita memiliki gejala seperti kram, kembung, sakit perut, diare, ruam, mual, dan kelelahan setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, kita mungkin menderita intoleransi makanan.
7. Ubah pola makan
Mengurangi jumlah makanan olahan, tinggi gula, dan tinggi lemak dapat membuat usus lebih sehat. Selain itu, konsumsi banyak makanan nabati dan protein tanpa lemak juga bermanfaat bagi usus. Diet tinggi serat telah terbukti berkontribusi besar pada usus yang sehat.
Baca: Pola Makan Sustainable: Pilih yang Sehat dan Mudah Didapat
Kini, saatnya kita cek makanan apa saja yang rentan menimbulkan masalah pada usus dan menghapusnya dari menu harian. Mau kan, hidup sehat lebih lama?
Photo created by freepik - www.freepik.com