Pernah enggak, memperhatikan guratan halus yang ada di sekitar perut, dada, bokong, dan paha? Guratan ini biasanya berwarna putih, panjang, ada yang tipis dan ada yang terlihat jelas. Sebelum jadi guratan putih, rasanya gatal dan kalau digaruk berubah warnanya menjadi merah muda hingga keunguan. Baru lama kelamaan, menjadi putih. Ini namanya stretch mark, atau bisa juga disebut stria.
Kok bisa ya terjadi stretch mark?
Guratan (stretch mark) ini biasanya terjadi karena tubuh yang membesar tak sejalan dengan peregangan kulit. Akibatnya, serat elastis yang ada di bawah permukaan kulit menjadi pecah sehingga timbul guratan.
Saat hamil misalnya, kita bisa naik berat badan hingga 20 kg selama 9 bulan kehamilan. Penambahan ini bisa berakibat stretch mark terutama di bagian perut dan payudara, dua area yang paling cepat membesar. Selain itu, stretch mark juga bisa muncul di paha, bokong, dan lengan atas. Awalnya berwarna kemerahan atau ungu. Namun setelah melahirkan, ia mulai memudar dan berwarna putih atau keabuan.
“Saya belum pernah hamil, tapi kok punya stretch mark?”
Tidak semua orang yang memiliki stretch mark adalah mereka yang pernah melalui kehamilan. Walaupun, 90% dari wanita mendapatkannya setelah akhir trimester kehamilan (sekitar bulan ke-6 dan ke-7) tapi mereka yang belum pernah hamil juga bisa memilikinya. Seperti mereka yang..
- Naik berat badan secara cepat (bisa terjadi pada pria maupun wanita).
- Sedang mengalami masa pertumbuhan (growth spurt) saat pubertas. Saat ini terjadi pada anak, kemungkinan besar stretch mark akan hilang seiring bertambah usia.
- Dalam masa kehamilan dan memiliki hormon yang melemahkan serat kulit. Stretch mark bisa memudar ketika kita turun berat badan pasca melahirkan.
- Melakukan perbaikan tubuh atau otot. Stretch mark bisa muncul di tonjolan otot yang sedang dibangun.
- Mengkonsumsi steroid dengan dosis tinggi, baik dari pengobatan atau penyakit seperti Cushing’s syndrome.
- Memiliki penyakit Marfan Syndrome, penyakit bawaah yang melemahkan serat kulit dan menyebabkan pertumbuhan yang tidak biasanya.
- Punya penyakit Ehlers Danlos Syndrome (EDS), sebuah kelainan genetik yang menyebabkan kulit dan sendi terlihat lebih elastis atau lentur.
- Memang memiliki keturunan dengan strecth mark.
Bisa enggak sih dicegah?
Sayangnya, tak ada cara untuk mencegah stretch mark. Tak ada krim, losion, atau gel khusus ibu hamil yang bisa menghentikannya. Tapi, kita bisa menggunakannya untuk mencegah kulit yang terkena stretch mark menjadi kering. Sehingga, kulit tak terasa gatal sehingga kita ingin menggaruk yang berakibat bertambahnya guratan.
“Penting juga untuk jaga hidrasi dengan banyak minum air putih, untuk cegah kulit kering yang bisa berakibat stretch mark,” ujar Anne Chapas, MD, dokter spesialis kulit di Mount Sinai Medical Center, New York.
Yah.. tapi, kan jadi tak sedap dipandang?
Ya, beberapa stretch mark memang terkadang terlihat jelas walau ada beberapa yang berhasil memudar. Sebenarnya, kita bisa memudarkan saat guratan masih berwarna kemerahan dengan menggunakan gel yang terbuat dari campuran ekstrak bawang dan hyaluronic acid. Penelitian menyebutkan, guratan bisa tersamarkan setelah 12 minggu pemakaian rutin.
Opsi lain adalah dengan retinoid yang diresepkan oleh dermatologis atau dokter spesialis kulit. Ini bisa mempercepat pergantian sel dan menstimulasi pertumbuhan kolagen baru. Kulit pun jadi lebih sehat. Tapi, retinoid tidak bisa digunakan saat hamil atau menyusui, ya.
Ada juga yang menghilangkannya dengan laser yang memanaskan kulit. Suntikan kolagen bisa melebarkan pembuluh darah sehingga guratan bisa tersamarkan. Memang, sih perlu beberapa kali sesi hingga terlihat hasilnya.
“Dermabrasi juga bisa membantu memperbarui kulit baru, tapi hasilnya tak bisa sempurna, ya” ujar Jeanine Downie, MD, dokter spesialis bedah kulit di Montclair, New Jersey, AS.
Stretch mark memang tak indah dipandang, tapi ia adalah bukti perjuangan ibu..
Tak perlu risau dengan kehadiran stretch mark pada tubuh kita. Walau ia tak sedap dipandang, tapi guratan itu bisa menjadi bukti perjuangan seorang ibu. Suatu tanda yang perlu kita syukuri.
Photo created by freepik - www.freepik.com