Tersedak merupakan salah satu hal yang biasa terjadi pada anak usia 1-5 tahun. Tapi tahu enggak sih, bahwa tersedak itu bisa berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian. Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, kita harus tahu dan mampu untuk memberikan pertolongan pertama pada anak yang tersedak. Salah satunya dengan cara heimleich maneuver.

Apa itu tersedak?

Tersedak adalah gangguan berupa sumbatan jalan napas. Hal ini merupakan suatu kegawatdaruratan yang sangat berbahaya, karena dalam beberapa menit akan terjadi kekurangan oksigen secara umum dan menyeluruh sehingga hanya dalam hitungan menit dapat kehilangan refleks napas, denyut jantung, dan dapat mengalami kematian. Sehingga, dibutuhkan pertolongan pertama yang tepat dan cepat. 

Kelompok anak usia pertumbuhan (toddler) adalah anak-anak yang berumur 1 sampai 3 tahun di mana anak pada usia tersebut sedang dalam masa eksplorasi diri dan lingkungannya. Usia ini merupakan usia terbanyak anak mengalami tersedak, karena anak mulai ingin mengeksplorasi makanan yang ada di mulutnya dan mulai mencoba makan sendiri. Selain itu, anak juga sering memasukan benda asing ke dalam mulutnya yang rentan menjadi penyebab tersedak.

Baca: Kapan Saat Tepat Mengenalkan Buah Hati pada Finger Food?

Apa penyebabnya?

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2011 terdapat 17.537 kasus anak usia 1-3 tahun yang paling sering mengalami tersedak. Penyebab tersedak yang paling sering dijumpai pada anak-anak adalah karena makanan sekitar 59,5%, 31,4% tersedak karena benda asing, dan sebesar 9,1% penyebab tersedak yang tidak diketahui.

Apa tanda anak tersedak?

Tersedak dapat dikenali dengan melihat tanda-tanda yang berhubungan dengan sumbatan pada saluran napas, seperti perubahan pola pernapasan, sesak napas, batuk-batuk, atau muntah. Bila kejadian tersedak ini berlangsung lama, maka bisa menyebabkan jari menjadi kebiruan, dingin, dan hilangnya kesadaran. Tanda-tanda tersebut bisa terjadi secara tiba-tiba, pada anak yang tadinya baik-baik saja, kemudian menjadi sulit bernapas, tak bisa bicara, atau batuk terus menerus. 

Pertolongan pertama dengan metode heimlich maneuver

Berdasarkan hasil penelitian Edite Refine Siahaan, mengenai hubungan pengetahuan heimlich maneuver pada ibu dengan keterampilan penanganan anak toddler yang mengalami choking (tersedak), didapatkan hasil bahwa hanya 1 orang ibu dari 50 ibu yang mengetahui dengan baik pertolongan pertama pada anak tersedak. Angka ini sangat menyedihkan bila dibandingkan dengan pentingnya mengetahui pertolongan pertama pada anak tersedak. 

Sebenernya ada beberapa cara mudah yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama saat anak tersedak, yaitu back blow (tepukan punggung), chest thrust (penekanan dada), dan heimlich maneuver (hentakan perut).

Pada anak usia di atas 1 tahun, untuk mengeluarkan benda asing bila anak masih sadar dapat dilakukan dengan cara heimlich maneuver atau manuver heimlich. Pastikan anak benar-benar tak sanggup berbicara sebelum melakukannya, ya. Manuver heimlich ini dilakukan dengan cara:

1. Penolong berdiri di belakang anak yang tersedak.

2. Letakkan lengan penolong di bawah lengan korban mengelilingi pinggangnya.

3. Tangan penolong dikepalkan dan diletakan di antara pusar dan tulang dada anak yang tersedak.

4. Raih kepalan tangan dengan tangan lainnya dan hentakkan ke arah atas dan belakang tubuh anak yang tersedak sebanyak 5 kali.

5. Ulangi gerakan ini sampai benda asing keluar dan anak dapat bernapas normal kembali.

Oh ya, manuver heimlich ini juga bisa diterapkan pada orang dewasa, dengan teknik yang sama. 

Nah, kini jadi tahu ya, cara menolong anak tersedak. Semoga informasi ini bisa menghindarkan kita dari keadaan bahaya, ya!

 

Photo created by freepik - www.freepik.com