Mungkin kita pernah dengar cerita teman seperti ini, “Semalem pas berhubungan, suami lupa pakai “pengaman”. Karena aku emang enggak KB, buru-buru deh aku beli pil KB. Katanya, langsung minum paginya biar enggak hamil.” Kira-kira, teman tersebut tetap bisa hamil enggak, hayo? 

Logikanya, pil KB memang alat kontrasepsi. Tapi, apakah meminumnya setelah berhubungan langsung bisa mencegah kehamilan, masih perlu dicari jawabnya. Untuk itu, kita perlu tahu cara kerja pil KB terlebih dahulu sebelum mengambil kesimpulan.

Gimana cara kerja pil KB?

“Senjata” pil KB agar bisa mencegah kehamilan sebenarnya adalah hormon. Cara kerjanya tergantung dari jenis hormon yang terkandung di dalamnya. 

Pil KB kombinasi merupakan pil KB yang mengandung hormon progesteron dan esterogen. Kedua hormon buatan tersebut berfungsi untuk mencegah terjadinya pembuahan yaitu bertemunya sel sperma dengan sel telur dengan cara:

- menghambat ovulasi (keluarnya sel telur dari indung telur), 

- mengubah lendir mulut rahim menjadi kental sehingga sulit dilalui sperma,

- menipiskan dinding rahim sehingga embrio (calon janin) sulit menempel, dan

- menganggu pergerakan tuba falopi (indung telur) sehingga pergerakan sel telur juga ikut terganggu. 

Sedangkan, pil mini  merupakan pil KB yang mengandung hormon progestin. Progestin merupakan hormon yang menyerupai hormon progesteron. Pil mini ini berfungsi untuk mengentalkan lendir di mulut rahim sehingga sulit dilalui sperma.  

Jika masih belum paham di mana posisi tuba falopi atau mulut rahim, lihat di artikel "Semua yang Perlu Anda Tahu tentang Organ Reproduksi Wanita".

Dengan cara kerja demikian, ternyata pil KB terbukti bisa mencegah kehamilan hingga 99%. Artinya, hanya ada 1 kehamilan per 1000 perempuan pada tahun pertama penggunaan. Namun, efektivitas tersebut akan berkurang menjadi 91% bila penggunaanya tidak tepat. 

Penggunaan yang tidak tepat itu seperti apa?

Jadi, pil KB ini akan efektif bila dikonsumsi setiap hari dan di waktu yang sama. Misal, jika kita memilih untuk minum jam 6 pagi, maka hari-hari berikutnya harus minum pil KB pada jam itu pula. 

Nah, penggunaan yang tidak tepat itu contohnya minum tidak setiap hari, atau setiap hari tapi jamnya berubah-ubah. Atau, seperti kasus teman kita di atas tadi.

Berarti, minum hanya setelah berhubungan saja tidak efektif dong?

Tidak efektif bila kita mengonsumsi pil KB hanya saat setelah kita berhubungan. Hal ini disebabkan karena perubahan hormon belum terbentuk saat hanya mengonsumsi 1 pil KB. 

Perubahan hormon untuk mencegah kehamilan akan terbentuk saat pil KB diminum secara rutin. 

Trus, solusinya gimana kalau terlanjur berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi?

Kontrasepsi darurat jawabannya. 

Kontrasepsi darurat atau kontrasepsi pasca senggama adalah kontrasepsi yang dapat mencegah kehamilan bila digunakan setelah berhubungan seksual. Kondisi darurat yang dimaksud seperti apa? Ketahui jawabannya di video berikut.

Meskipun ada kontrasepsi darurat, namun penggunaannya tidak boleh terlalu sering karena ada efeknya bagi kesehatan. 

Karena itu, daripada selalu waswas hamil atau tidak, atau misalnya suami tak suka menggunakan kondom, lebih baik kita menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti IUD atau implan. Jika ingin tahu lebih dalam tentang IUD, implan, dan 8 metode kontrasepsi lainnya, kunjungi fitur Kontrasepsiku di sini.

 

 

Photo created by tirachardz - www.freepik.com