Banyak yang memilih pil KB karena takut IUD, takut pasang implan, dan takut disuntik. Pil KB pun dianggap murah dan mudah. Eits, tapi ternyata tak semudah itu. Kenapa? Bagi ibu milenial yang super sibuk dengan kegiatannya, baik urusan anak, rumah, bisnis, atau pekerjaan, minum pil KB sering terlupa. Trus, apa efeknya jika minum pil tidak teratur?
Efeknya tentu saja memperbesar peluang untuk hamil. Kok bisa?
Begini. Pil KB bekerja mencegah kehamilan dengan cara menggunakan hormon, karena itulah disebut kontrasepsi hormonal. Hormon estrogen dan progestin buatan dalam pil KB kombinasi akan memengaruhi kinerja hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh kita yang berperan dalam menstruasi dan kehamilan.
Saat kita minum pil KB kombinasi, hormon di dalamnya akan mencegah terjadinya kehamilan dengan cara:
• Mencegah ovulasi atau produksi sel telur. Kalau tidak ada sel telur, maka tak ada yang dibuahi oleh sel sperma.
• Mengubah lendir mulut rahim agar lebih kental sehingga sulit dilalui sperma.
• Menipiskan dinding rahim agar sel telur yang telah dibuahi tak bisa menempel. Embrio atau sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma harus menempel (implantasi) untuk kemudian membesar menjadi janin.
• Mengganggu pergerakan tuba falopi (saluran dari indung telur menuju rahim) sehingga sel telur pun sulit bergerak dan gagal bertemu sel sperma.
Sementara itu, pil mini merupakan pil KB yang mengandung hormon progestin saja, yang biasanya ditujukan untuk ibu menyusui. Progestin merupakan hormon yang menyerupai hormon progesteron. Fungsinya untuk mengentalkan lendir di mulut rahim sehingga sulit dilalui sperma.
Nah, hormon dalam pil KB ini dilepaskan setiap harinya sesuai dengan pil yang diminum. Inilah mengapa kita diharuskan minum setiap hari secara teratur.
Untuk pil KB kombinasi, efek dari hormon estrogen dan progesteron masih akan ada meski terlambat satu hari.
Jadi, kerja hormon ini tidak akan terganggu bila kita hanya lupa minum satu pil dan kembali ke jadwal semula dalam 24 jam. Ini artinya kita berisiko kecil untuk hamil. Tapi, sebaiknya tetap gunakan kontrasepsi lain seperti kondom hingga kita selesai mengonsumsi 7 pil berturut-turut.
Sementara itu, untuk pil KB mini, progestin akan menghilang efeknya maksimal 3 jam setelah jadwal semula. Bila kita melewatkan satu pil mini, akan meningkatkan risiko hamil. Risiko hamil akan meningkat saat kita lupa minum pil selama minggu pertama sebelum menstruasi, atau lupa minum pil selama 7 hari berturut-turut. Artinya, jika kita berhubungan seks dalam kurun waktu tersebut, maka kemungkinan hamil semakin besar.
Jadi tetap gunakan kontrasepsi darurat ya..
Bila kita lupa minum pil KB, apa yang harus dilakukan?
Ada beberapa hal yang harus dipastikan untuk mengetahui tindakan selanjutnya, yaitu:
1. Jenis pil KB yang sedang dikonsumsi
2. Berapa pil KB yang lupa diminum
3. Kapan terakhir kali minum pil KB
Setelah memastikan hal diatas, maka kita bisa menentukan tidak selanjutnya seperti:
1. Bagi pengguna pil KB kombinasi dan lupa minum 1 pil KB warna kuning
a. Kapan harus minum pil selanjutnya?
Secepatnya. Kemudian kembali ke jadwal rutin, yang berarti kita bisa saja mengonsumsi 2 pil dalam 1 hari untuk tetap pada jadwal.
b. Apakah mungkin hamil?
Sangat kecil kemungkinannya.
c. Apakah butuh kontrasepsi darurat?
Tidak, kecuali kita lupa minum di awal kemasan atau di akhir kemasan.
d. Apakah ada efek sampingnya?
Pastinya ada, kita mungkin akan mengalami menstruasi yang cukup banyak.
2. Bagi yang mengonsumsi pil KB kombinasi dan lupa minum 2 atau lebih pil KB warna kuning
a. Kapan harus minum pil selanjutnya?
Secepatnya. Kemudian kembali ke jadwal rutin, yang berarti kita bisa saja mengonsumsi 2 pil dalam 1 hari.
b. Apakah mungkin hamil?
Memungkinkan.
c. Apakah butuh kontrasepsi darurat?
Butuh, bila kita lupa minum pil saat minggu pertama masa subur dan berhubungan tanpa menggunakan pengaman.
d. Apakah ada efek sampingnya?
Pastinya ada, kita mungkin akan mengalami menstruasi yang cukup banyak.
3. Bagi yang mengonsumsi pil mini dan lupa minum 1 pil
a. Kapan harus minum pil selanjutnya?
Secepatnya. Bila kita belum minum pil saat ini, bisa langsung diminum ya, yang berarti kita bisa saja mengonsumsi 2 pil dalam 1 hari. Kemudian kembali ke jadwal rutin.
b. Mungkinkah hamil?
Memungkinkan.
c. Apakah butuh kontrasepsi darurat?
Mungkin diperlukan bila kita berhubungan dalam kurun waktu 5 hari ke belakang.
d. Adakah efek sampingnya?
Pusing.
4. Bagi yang mengonsumsi pil mini dan lupa minum 2 atau lebih pil
a. Kapan harus minum pil selanjutnya?
Secepatnya. Kita bisa mengonsumsi 2 pil pada hari kita teringat minum pil, kemudian mengonsumsi 2 pil di keesokan harinya. Lalu, kembali ke jadwal rutin.
b. Mungkinkah hamil?
Sangat memungkinkan.
c. Apakah butuh kontrasepsi darurat?
Mungkin diperlukan bila kita berhubungan dalam kurun waktu 5 hari ke belakang.
d. Adakah efek sampingnya?
Pusing.
Kalau memang sering terlupa, mengapa tidak menggunakan kontrasepsi jangka panjang seperti IUD atau implan saja? Selain praktis (sekali pasang, aman sampai tahunan), kesuburan pun cepat kembali. Untuk mengetahui tentang IUD dan implan, tonton penjelasan dari dokter spesialis kandungan dan kebidanan berikut ini.