Gairah di ranjang tak ubahnya aplikasi ponsel yang harus selalu di-update biar kita enggak gampang bosan. Rutinitas seks yang itu-itu saja, bisa membuat pasangan kerap jadi turned off, alias tak bergairah. Salah satu cara yang kerap dijadikan pilihan adalah nonton film porno. Benar nggak sih, film porno bisa membantu menaikkan gairah atau malah justru memicu perpisahan?
Pahami dulu tujuannya
Apa sih tujuan nonton film porno? Untuk menaikkan gairah bersama? Cari gaya baru? Atau sekedar coba-coba siapa tahu dapat inspirasi? Karena film porno punya kecenderungan adiksi, hal ini penting dikomunikasikan bersama, mulai dari apakah kedua belah pihak nyaman dan setuju melakukannya, lalu apa konsekuensi yang mungkin terjadi. Ketika sudah sama-sama oke, silakan dilanjutan!
Ada nggak sih manfaatnya?
Nyatanya, nonton film porno bareng suami atau istri ternyata punya beberapa manfaat, yaitu:
1. Eksplorasi gaya ranjang
Dengan menonton film porno bareng pasangan, kita jadi punya pandangan variasi gaya bercinta yang berbeda dari biasanya. Biasanya sih, waktu nonton bareng pasangan gairah otomatis memuncak dan langsung praktek tanpa basa-basi. Tapi kalau niatnya buat saling paham keinginan, ini waktu yang tepat buat “belajar” bersama.
2. Tahu apa yang kita mau
Mungkin selama ini, kita hanya trial and error alias coba-coba tanpa komunikasi. Begitu nonton film bersama, pasangan (mungkin) akan lebih terbuka akan apa yang ia suka dan yang tidak. Nah, ini waktu yang tepat juga untuk sampaikan apa yang kita suka dan yang ingin dihindari.
Tapi sayangnya, nonton konten porno bisa bikin ketagihan dan sebabkan perpisahan
Sebuah penelitian 'Till Porn Do Us Part? Longitudinal Effects of Pornography Use on Divorce' yang dilakukan the American Sociological Association, pasangan menikah yang mulai nonton film porno, punya kemungkinan untuk bercerai dua kali lipat dibandingkan mereka yang tidak.
Mengejutkannya lagi, wanita yang lebih dulu memulai nonton film porno tanpa dampingan suami punya kemungkinan tiga kali lipat untuk berpisah.
“Pria yang sering menonton konten pornografi dalam survei dua tahun pertama, berisiko cerai hingga enam persen. Jumlahnya kemudian meningkat pada periode dua tahun berikutnya menjadi 11 persen. Pada wanita, jumlahnya bahkan naik dari enam persen menjadi 16 persen!”
Kok bisa, ya?
Sebuah studi yang dilansir Huffington Post menemukan bahwa suami atau istri yang ketagihan nonton film porno, memiliki kemungkinan untuk melakukan perilaku seks bebas. Terutama, jika keinginan berhubungan tak sejalan dengan pasangan. Sementara, salah satu sudah terlanjur terpapar konten pornografi dan memiliki nafsu yang perlu disalurkan.
Akibatnya, perselingkuhan terjadi, perceraian pun tak bisa dihindari. Menurut sang penulis, Samuel Perry, faktor usia, religiusitas, dan kebahagiaan pernikahan juga bisa memengaruhi hubungan. Mereka yang tidak kuat secara agama (yang menjunjung kesucian pernikahan) memiliki kemungkinan mengakses konten pornografi dibandingkan mereka yang sebaliknya.
Nah, supaya nggak kebablasan lakukan hal ini ya..
Hubungan seks adalah intimasi bersama, jadi komunikasi adalah kunci. Bicarakan dengan pasangan saat ingin memutuskan untuk nonton konten porno dan sepakati konsekuensinya. Lalu, pastikan bahwa hal ini hanya sementara, bukan sesuatu yang dilakukan terus menerus hingga bisa terlewat batas ya!
Photo by Alex Litvin on Unsplash