Implan atau KB susuk, adalah alat kontrasepsi fleksibel dan elastis yang diletakkan di bawah kulit lengan atas wanita. Sifatnya tidak permanen dan bisa mencegah terjadi kehamilan hingga 5 tahun tergantung jenis implan yang digunakan. Karena efektivitasnya yang mencapai 99,95%, implan menjadi salah satu pilihan KB yang diminati, termasuk oleh ibu menyusui. Walau sebagian kecil hormon dari KB implan memang bisa terserap ke dalam ASI, tapi kadarnya masih aman dan tidak mengganggu kandungannya. Pertanyaannya sekarang, bolehkah pasang implan tepat setelah melahirkan? 

Immediate postpartum implant atau pasang implan langsung setelah bersalin ternyata aman dilakukan, yaitu sekitar 24-48 jam setelah melahirkan, baik pada persalinan normal maupun caesar. Jadi, pemasangan dilakukan saat ibu masih berada di rumah sakit. Pasang KB implan segera setelah melahirkan terbukti tidak memengaruhi produksi ASI. 

Pemasangan implan juga boleh dilakukan saat masa nifas, dengan pertimbangan bahwa pada masa ini ibu jelas tidak mungkin dalam kondisi hamil.

Nah, jika ingin pasang KB implan setelah masa nifas usai, ada baiknya lakukan tes kehamilan dulu untuk memastikan ibu sedang tidak hamil. Atau, pasang di waktu haid. 

Manapun yang dipilih, konsultasikan dulu pada dokter karena kondisi ibu setelah bersalin berbeda-beda.

Sakit nggak sih, dipasangnya? 

Saat pemasangan, kita akan dibius lokal di bagian bawah lengan sehingga, tak terasa sakit. Kemudian, dokter atau bidan akan memasukkan KB implan dengan menggunakan alat khusus. Setelahnya, lengan akan diperban selama satu hari untuk meminimalisasi pembengkakan. Setelah perban dilepas kita tetap perlu menggunakan perban kecil selama 3-5 hari. Luka akan sembuh kurang lebih selama satu minggu. 

Tapi katanya, kalau sudah pasang implan nggak boleh angkat berat. Benarkah?

Pada saat implan selesai dipasang memang belum boleh menggunakan lengan untuk kerja berat dulu. Alasannya, saat memasang implan ada sayatan yang sengaja dibuat, dan ini menimbulkan luka. Jika luka ini belum mengering lalu digunakan untuk aktivitas berat (sehingga memicu kontraksi otot), implan bisa berpindah posisi, juga bisa menyebabkan hematom atau kebiruan di daerah pemasangan.

Karena itu, sebelum pemasangan, petugas umumnya akan bertanya lengan mana yang dominan digunakan. Jika kanan dominan, maka KB implan akan dipasang di lengan kiri supaya kita tetap bisa beraktivitas setelah pemasangan implan selama proses pemulihan luka. 

Boleh mandi nggak?

Luka implan memang harus dijaga agar tetap kering dan bersih sehingga tidak menjadi tempat tumbuh bakteri maupun timbulkan infeksi. Untuk itu, biasanya plester anti air akan dipasang di atas perban sehingga air tidak mengenai luka. Kita pun boleh mandi seperti biasa.

Lebih kurang 1 minggu pasca pemasangan implan, biasanya luka lengan sudah pulih. Kita biasanya diminta untuk kontrol ke faskes tempat kita melakukan pemasangan. jika dinyatakan pemulihan baik, perban akan dilepas, lengan dapat digunakan dengan normal. Tak perlu khawatir juga implan akan keluar, karena setelah luka menutup tidak akan ada jalan keluar lagi selain pencabutan. 

Baca: Pasang KB Mahal? Gunakan BPJS Saja!

Berarti, setelah 1 minggu boleh angkat yang berat-berat?

Tergantung dari besar dan dalamnya luka saat pemasangan. Ada yang harus menunggu hingga 3 minggu hingga bisa mengangkat beban yang lebih berat, ataupun untuk berolahraga yang memicu kontraksi otot lengan atas. Konsumsi makanan protein tinggi bisa membantu percepat pemulihan. Cerita pengguna implan di video berikut mungkin bisa menghapus keraguan memasang implan.

Bagaimana dengan menggendong bayi?

Selama luka masih terasa nyeri, menggendong bayi terpaksa dilakukan dengan tangan yang sehat. Namun, jika luka sudah pulih, lengan sudah tidak terasa nyeri atau bengkak, tidak masalah menggendong bayi seperti biasa. Karena itu, memasang implan sejak dini (saat berat badan bayi masih ringan) patut dipertimbangkan.

Kalau hubungan seks, harus menunggu berapa lama setelah pasang implan?

Boleh kok, langsung berhubungan seks. Tapi, gunakan kondom untuk seminggu pertama setelah pemasangan, jika KB implan dipasang 3 minggu setelah haid dan sedang dalam kondisi tidak haid ya... Hal ini untuk menunggu sampai hormon dalam implan bekerja sempurna. Setelah seminggu, kita boleh berhubungan seks seperti biasa.

Jangan lupa antisipasi efek samping lainnya

Selain luka pada bekas pemasangan, kita juga perlu mengetahui keterbatasan lain implan, agar siap dengan efek sampingnya. 

• Implan bisa mempengaruhi periode haid (haid menjadi lebih sedikit atau hanya flek). Haid menjadi tidak teratur bahkan tidak keluar sama sekali. 

• Walau implan memang bisa mempengaruhi berat badan, tapi ini jarang sekali terjadi. Kalaupun terjadi, ini akibat dari hormon yang menahan sedikit cairan pada tubuh. Untuk menghindarinya, lakukan olahraga rutin yang bisa membantu mengeluarkan cairan dari tubuh. 

• Adanya perubahan suasana hati. Beberapa pengguna mungkin mengalami sakit kepala, pusing, nyeri payudara, dan mual. 

• Efektivitas implan akan menurun jika digunakan dengan obat-obatan tuberkolusis dan epilepsi.

• Implan tidak melindungi penularan AIDS atau penyakit kelamin (Infeksi Menular Seksual). 

Sudah yakin ingin menggunakan implan setelah melahirkan? Ini yang harus kita lakukan

1. Konsultasikan dengan dokter apakah implan adalah pilihan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan kita. Baiknya, rencanakan saat kehamilan walau tetap bisa dilakukan setelah melahirkan. 

2. Lakukan pemasangan implan oleh tenaga kesehatan yang berpengalaman. Lakukan di puskesmas/ klinik pratama/ rumah sakit D pratama, praktik dokter, praktik bidan, dan rumah sakit umum. 

Masih ragu dengan pilihan KB yang ingin dipilih? Butuh informasi lengkap pilihan KB lainnya? Yuk, klik di sini

 

Artikel ini telah ditinjau oleh dr. Pika Novriani Lubis